DetakDetik.com | Sebanyak 516 warga Kabupaten Agam dipastikan akan menunaikan ibadah haji tahun ini, dengan lebih dari separuh di antaranya merupakan jamaah lanjut usia (lansia).
Persiapan keberangkatan telah mencapai tahap akhir, termasuk penyelesaian seluruh proses kesehatan, administrasi, dan manasik haji.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Agam, Dr. H. Thomas Febria, S.Ag., M.A., menyampaikan bahwa seluruh jamaah, termasuk 248 orang lansia, telah dinyatakan siap secara fisik dan administrasi.
“Pemeriksaan dilakukan ketat agar tidak ada kendala berarti saat pelaksanaan ibadah di Tanah Suci,” ujarnya, Senin (5/5/2025).
Para jamaah terbagi ke dalam dua gelombang keberangkatan. Kloter 7 yang memuat 423 jamaah akan diberangkatkan pada 13 Mei 2025, sementara Kloter 15 yang terdiri dari 107 jamaah dijadwalkan berangkat pada 29 Mei.
Acara pelepasan akan digelar secara seremonial di Surau Ka’bah Nyiak Tuah Panampuang Kecamatan Ampek Angkek.
Dari sisi demografi, Kloter 7 didominasi jamaah asal Agam Timur sebanyak 344 orang dan Kloter 15 juga mayoritas berasal dari wilayah yang sama yakni 87 orang. Total jamaah perempuan lebih banyak, mencapai 321 orang, dibanding laki-laki yang berjumlah 195 orang.
Profil Jamaah Termuda dan Tertua
Perjalanan spiritual tahun ini juga diwarnai oleh keikutsertaan jamaah dari dua rentang usia ekstrem. Jamaah termuda adalah Fadilla Hafizhah Alwi (20 tahun 2 bulan) dari Kecamatan Ampek Angkek yang tergabung dalam Kloter 7.
Sementara itu, jamaah tertua tercatat atas nama Khaidir Buyung Ahmad (86 tahun 7 bulan) dari Kecamatan Baso, yang akan berangkat dalam Kloter 15. Di Kloter 7, jamaah tertua adalah Razali Ludin (86 tahun 3 bulan) dari Lubuk Basung.
Manasik Intensif dan Kesiapan Cadangan
Guna memastikan kesiapan mental dan spiritual, manasik haji telah dilaksanakan secara bertahap.
“Delapan kali di tingkat kecamatan dan dua kali di tingkat kabupaten. Alhamdulillah, seluruhnya telah selesai per 28 April,” ujar Thomas.
Kemenag juga telah menyiapkan skema antisipatif jika ada pembatalan mendadak dari jamaah utama. Jamaah cadangan yang telah melunasi biaya haji diminta untuk selalu siap berangkat dalam waktu singkat.
Antrean 20 Tahun, Antusiasme Tak Surut
Tingginya semangat masyarakat Agam untuk menunaikan rukun Islam kelima terlihat dari panjangnya daftar tunggu.
“Bagi yang mendaftar tahun ini, kemungkinan besar baru akan berangkat sekitar tahun 2045,” ungkap Thomas.
Menjelang keberangkatan, para calon jamaah diimbau untuk menjaga kesehatan dan memperbanyak amalan ibadah.
“Kami berharap doa dari seluruh masyarakat agar perjalanan haji para tamu Allah ini berjalan lancar dan mereka kembali sebagai haji mabrur,” tutupnya. (Aniz)