Perangi Narkoba, Polda Sumbar Gandeng Semua Pihak Selamatkan Generasi Muda

banner 120x600

DetakDetik.com | Polda Sumatera Barat menegaskan komitmennya untuk terus memerangi peredaran gelap narkotika di wilayah hukumnya.

Dalam konferensi pers yang digelar di Lapangan Apel Mapolda Sumbar, Selasa (29/4/2025), Kapolda Sumbar Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA., menyampaikan pentingnya sinergi seluruh elemen untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba.

Dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sumbar, Danrem 032 Wirabraja, unsur Forkopimda, serta para pejabat utama dan Kapolres jajaran, konferensi tersebut tidak hanya menjadi ajang pemaparan hasil kerja, namun juga seruan moral untuk bersama-sama memerangi narkoba.

“Pemberantasan narkotika bukan hanya tugas polisi. Ini masalah kemanusiaan dan masa depan bangsa. Kami butuh keterlibatan semua elemenmasyarakat, tokoh agama, tokoh adat, hingga lembaga pendidikan,” ujar Irjen Gatot.

Dalam periode Januari hingga April 2025, Polda Sumbar bersama jajaran berhasil mengungkap 335 kasus penyalahgunaan narkotika, dengan 436 orang terduga pelaku, sebagian besar laki-laki.

Sementara barang bukti yang diamankan meliputi sabu seberat 7,06 kg, ganja sebanyak 199,34 kg, dan lebih dari 1.500 butir pil ekstasi.

Kapolda menyebut sejumlah pengungkapan penting berawal dari informasi masyarakat dan juga melalui teknik “undercover buy”, menunjukkan betapa peran warga sangat vital dalam membongkar jaringan narkoba.

Salah satu pengungkapan terbesar terjadi pada 25 April 2025, saat tim Ditresnarkoba Polda Sumbar berhasil menyita 47 paket besar ganja dari dua lokasi berbeda di Padang Pariaman dan Kota Padang.

“Ini capaian penting, tapi juga sekaligus alarm bagi kita semua. Peredaran narkoba ini nyata dan dekat dengan kehidupan kita. Maka upaya pencegahan harus diperkuat,” lanjutnya.

Seluruh tersangka kini menjalani proses hukum dan dijerat pasal-pasal berat dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, di antaranya Pasal 111, 112, dan 114.

Irjen Gatot menegaskan, Polda Sumbar siap terus meningkatkan kolaborasi lintas sektor untuk memutus mata rantai narkoba, dengan tujuan utama menyelamatkan masa depan generasi muda Sumbar. (ANZ)