Detik-detik.com | Suatu pemandangan tak biasa terlihat di jalan utama kawasan Nagari Kampung Pinang, Kabupaten Agam. Sebatang pohon pisang berdiri tegak di tengah jalan yang berlubang.
Batang pisang itu bukan tumbuh sendiri. Ia sengaja ditanam oleh warga sebagai penanda lubang di jalan yang kerap memicu kecelakaan, terutama saat malam hari atau musim hujan.
Hendri, seorang warga Kampung Pinang yang kebetulan melintas, membenarkan bahwa batang pisang itu mungkin ditanam oleh warga sekitar.
“Saya lihat tadi pagi, sudah ada pisang tumbuh di situ. Katanya warga yang tanam karena sudah banyak yang jatuh. Tapi saya kurang tahu persis siapa yang menanamnya,” ujar Hendri, Rabu (24/4).
Menurutnya, tindakan ini mungkin menjadi bentuk kegelisahan warga terhadap lambannya respons terhadap kondisi jalan yang rusak parah.
Sejauh yang ia ketahui, lubang di jalan tersebut sudah cukup lama dibiarkan tanpa perbaikan, meski lokasi itu merupakan jalur yang padat dilalui kendaraan roda dua dan empat.
Wali Nagari Kampung Pinang, Roni, SAP, saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi penanaman pisang tersebut.
“Itu warga yang melatakan pak,” kata Ronni via pesan singkat.
Ia menambahkan, pemerintah nagari telah berupaya menyampaikan aspirasi warga kepada dinas terkait.
“Sudah dikirim surat ke PUTR, saat ini masih menunggu perbaikan,” jelasnya.
Pihaknya berharap dinas terkait segera turun tangan memperbaiki jalan tersebut agar tidak ada korban kecelakaan.
“Sudah sering jatuh pemotor di situ” pungkas Roni.(*)