DetakDetik.com | Setelah lebih dari sepuluh hari tidak beroperasi, SPBU Banda Gadang di Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, kembali melayani masyarakat.
Kabar ini disambut suka cita oleh masyarakat nelayan yang sempat kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk melaut.
Pengoperasian kembali SPBU dilakukan setelah PT Pertamina Patra Niaga mengoptimalkan distribusi BBM ke wilayah tersebut.
“Pasokan BBM dari Pertamina sudah masuk sejak Senin (19/5/2025), dan Alhamdulillah kami sudah mulai menjual kembali pertalite dan solar bersubsidi,” ujar Edwind Tanjung, Manajer SPBU Banda Gadang.
Wali Nagari Tiku Selatan, Ismardi SP, menyampaikan apresiasi kepada Pertamina atas respon cepat terhadap keluhan nelayan dan masyarakat.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Pertamina yang mendengar dan menanggapi keluhan nelayan Tiku akibat terhentinya operasional SPBU selama sepuluh hari ini,” ujarnya, Rabu (21/5/2025).
Ismardi berharap pengawasan terhadap SPBU diperketat ke depan agar tidak terjadi lagi insiden serupa.
“Kami harapkan pengelola SPBU dapat mematuhi semua SOP yang berlaku, baik untuk pelanggan umum maupun nelayan yang membeli BBM untuk kebutuhan melaut,” tambahnya.
Diketahui sebelumnya, penghentian distribusi BBM ke SPBU Banda Gadang merupakan sanksi dari Pertamina atas insiden tercampurnya pertalite dan solar yang terjadi pada Rabu (7/5/2025). Akibatnya, aktivitas nelayan terganggu dan masyarakat terpaksa mencari BBM ke luar daerah.
Dengan kembalinya pasokan BBM, aktivitas ekonomi dan perikanan di pesisir Tiku Selatan diharapkan segera pulih seperti sediakala. (Anz)
