Penyebab Perubahan Warna Gigi Dan Tips Menggunakan Pasta Gigi Pemutih

Pasta gigi pemutih bisa menjadi pilihan yang tepat. Jika tidak bisa melakukan Bleaching. Bleaching merupakan prosedur yang bisa menghilangkan noda pada gigi, sehingga gigi tampak lebih putih. Anda bisa melakukan prosedur ini baik di rumah maupun di dokter gigi.

Namun karena harganya yang tidak murah, tidak sedikit orang yang menggunakan pasta gigi pemutih sebagai solusinya. Hal ini dilakukan karena banyak dari mereka yang ingin mempunyai gigi yang putih dan bersih untuk menunjang penampilannya.

Sebenarnya, menyikat gigi secara rutin juga bisa membantu mengembalikan gigi putih Anda. Oleh karena itu, gosok gigi dua kali sehari secara teratur.

Pada dasarnya pasta gigi pemutih konvensional mengandung abrasive dan bahan pemutih seperti silika, pirofosfat, hidrogen peroksida atau karbamid peroksida, yang menghilangkan noda ekstrinsik, sehingga gigi tampak lebih cerah.

Penyebab Perubahan Warna Gigi

Ada dua faktor yang bisa menyebabkan gigi menjadi kusam dan berubah warna, yaitu faktor intrinsik dan ekstrinsik.

Untuk faktor intrinsik, umumnya perubahan warna disebabkan oleh penyakit gigi atau efek konsumsi obat. Sedangkan pada faktor ekstrinsik, perubahan warna disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu yang dapat meninggalkan noda pada email gigi, lapisan terluar gigi.

Selain itu, penumpukan plak pada gigi dan kebiasaan merokok juga bisa menyebabkan gigi tampak kuning. Jenis perubahan warna ini biasanya bisa diperbaiki dengan prosedur pembersihan dan pemutihan gigi secara teratur menggunakan pasta gigi.

Apakah Pasta Gigi Efektif Memutihkan Gigi?

Memutihkan gigi dengan pasta gigi pemutih khusus bisa menghilangkan noda permukaan, seperti yang disebabkan oleh noda makanan atau minuman atau merokok. Namun pasta gigi pemutih ini tidak bisa mengubah warna alami gigi Anda atau menghilangkan noda yang lebih dalam dari permukaan gigi.

Untuk menghilangkan noda di permukaan, pasta gigi pemutih biasanya mengandung bahan abrasif khusus dan bahan kimia lain yang dapat membantu mengurangi atau melarutkan noda. Selain itu, beberapa di antaranya juga mengandung zat kimia blue covarine yang menempel pada permukaan gigi dan bisa membuat gigi tampak lebih cerah.

Tips Menggunakan Pasta Gigi Pemutih

Untuk mendapatkan hasil yang baik, ada beberapa tips yang perlu Anda lakukan dalam memutihkan gigi dengan menggunakan pasta gigi pemutih, diantaranya:

  • Pilih pasta gigi yang aman dan efektif menghilangkan noda dan sudah mempunyai izin organisasi, seperti dari American Dental Association (ADA).
  • Gunakan pasta gigi dua kali sehari secara teratur.
  • Lakukan selama beberapa minggu untuk memperoleh hasil yang maksimal.
  • Hindari pemakaian yang berlebihan, karena hal ini justru bisa merusak gigi.
  • Hindari juga makanan atau minuman yang bisa meninggalkan noda dan kebiasaan merokok.
  • Pasta gigi pemutih memang bisa membuat gigi tampak lebih putih, namun Anda tetap harus mengikuti petunjuk pada kemasannya.

Untuk memutihkan gigi, Anda bisa menggunakan close up. Close Up lebih populer sebagai pasta gigi yang bisa menghilangkan bau mulut. Pasalnya, formula di dalamnya akan memberikan kesegaran dari dalam mulut sepanjang hari. Tentunya hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri.

Namun sebenarnya keunggulan Close Up tidak hanya itu saja. Pasta gigi ini juga mempunyai kandungan yang bisa memutihkan dan mencerahkan gigi. Usahakan untuk menggunakannya secara rutin agar cerahnya gigi lebih merata. Catatan penting untuk merawat gigi agar tetap putih, pertama setelah makan atau minum-minuman yang pekat warnanya seperti kopi, cokelat, ice cream dan masih banyak lagi, namun akan lebih baik lagi setelah makan untuk membersihkan gigi terutama sehabis makan malam. Nah, itulah dia pembahasan pada kali ini, semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *