DetakDetik.com | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Agam menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pembinaan atlet dan menegakkan disiplin administrasi di tingkat cabang olahraga (Cabor). Hal itu menjadi salah satu hasil penting dari Rapat Kerja (Raker) KONI Agam tahun 2025 yang digelar selama dua hari, 3–4 Oktober, di Hotel Axana, Kota Padang.
Ketua Harian KONI Agam, Asrial, dalam sambutan penutupan kegiatan mengatakan, hasil pembahasan komisi telah menggarisbawahi pentingnya konsistensi pembinaan atlet di masing-masing cabang olahraga.
“Cabor yang aktif dan terus melakukan pembinaan akan tetap mendapat dukungan dana, asalkan proposal kegiatan disampaikan sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku,” ujar Asrial Sabtu (4/10/2025).
Ia juga menegaskan, bantuan yang diberikan KONI bukan sekadar dukungan finansial, tetapi juga bentuk tanggung jawab bersama dalam mewujudkan prestasi olahraga daerah.
“Setiap bantuan harus dapat dipertanggungjawabkan dengan laporan resmi kepada pengurus KONI,” tambahnya.
Lebih lanjut, Asrial mengingatkan bahwa cabang olahraga yang masa berlaku Surat Keputusan (SK)-nya telah habis dan tidak diperpanjang hingga November 2025, tidak akan lagi menerima bantuan.
Langkah ini, katanya, dilakukan untuk menegakkan tertib administrasi dan memastikan hanya organisasi olahraga yang aktif dan legal yang mendapatkan dukungan.
Selain itu, KONI Agam juga memberikan perhatian khusus kepada cabang olahraga yang berhasil mencetak prestasi, baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, maupun internasional. Cabor berprestasi ini akan menjadi prioritas dalam alokasi anggaran pembinaan tahun mendatang.
Dalam penutupan Raker, Asrial menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus cabang olahraga yang hadir dan berkontribusi aktif dalam forum tersebut.
Ia berharap, semangat kolaborasi dan inovasi terus dijaga untuk mengantarkan atlet-atlet Agam menorehkan hasil gemilang di berbagai ajang kompetisi, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.
“Mari kita jadikan Raker ini sebagai momentum memperkuat sinergi. Dengan pembinaan yang berkelanjutan, kita optimis atlet Agam bisa kembali mempersembahkan medali emas,” tutupnya. (MCN)






