DetakDetik.com | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Agam menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun 2025 di Hotel Axana, Kota Padang, Jumat (3/10/2025).
Raker yang mengusung tema “Sinergi dan Inovasi Menuju Prestasi Olahraga yang Berkelanjutan” ini berlangsung selama dua hari, 3–4 Oktober 2025.
Raker dibuka secara resmi oleh Bupati Agam yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Taslim. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas upaya KONI Agam dalam membina atlet serta memajukan dunia olahraga di daerah.
“Pemerintah daerah akan terus memberikan dorongan dan motivasi agar dunia olahraga di Kabupaten Agam semakin berkembang. Kita bangga karena atlet Agam telah mampu menorehkan prestasi hingga tingkat dunia,” ujar Taslim.
Ketua Umum KONI Kabupaten Agam, Edi Busti, dalam arahannya menegaskan pentingnya keseriusan dan kerja sama seluruh pengurus serta pelatih cabang olahraga (cabor) dalam menjalankan pembinaan atlet.
Menurutnya, pembinaan yang dimulai dari tingkat dasar merupakan kunci untuk melahirkan atlet yang benar-benar tangguh dan berprestasi.
“Kita semua tentu berharap lahir atlet yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bahkan Indonesia di tingkat dunia. Buktinya, atlet silat asal Agam baru saja berhasil meraih medali emas dalam kejuaraan internasional di Kashmir, India,” ungkap Edi Busti.
Ia juga mengingatkan agar setiap cabor lebih aktif dalam melakukan pembinaan dan tidak hanya fokus pada persoalan anggaran.
“Cabang olahraga yang belum aktif agar lebih giat melatih atlet. Jangan hanya menunggu bantuan dana, tapi juga harus berkontribusi nyata dalam mencetak atlet berprestasi. Bagi cabor penerima dana pembinaan, mohon lengkapi berkas administrasinya agar dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,” tegasnya.
Lebih lanjut, Edi Busti menegaskan bahwa jabatan Ketua KONI adalah amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab. Ia juga membuka ruang bagi siapa pun yang ingin berkontribusi dan memimpin KONI Agam ke depan.
“Kalau ada yang berminat jadi Ketua KONI, silakan saja. Yang terpenting, mampu membawa perubahan dan meningkatkan prestasi atlet. Kondisi keuangan daerah memang sedang terbatas, tapi kita harus mencari solusi agar pembinaan tetap berjalan,” katanya.
Raker ini diikuti oleh pengurus cabang olahraga se-Kabupaten Agam, atlet, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Agam, serta insan pers. Forum ini menjadi wadah evaluasi program kerja sebelumnya dan penyusunan strategi baru guna memperkuat pembinaan olahraga di daerah.
Dengan semangat sinergi dan inovasi, Raker KONI Agam 2025 diharapkan mampu menjadi momentum penting dalam mewujudkan tata kelola olahraga yang lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada prestasi berkelanjutan. (MCN)
