Agam  

Joni Putra, Dt. Bintaro Hitam: Peringatan Perang Manggopoh Bukan Sekadar Seremoni

banner 120x600

DetakDetik.com | Ketua DPRD Kabupaten Agam yang diwakili Joni Putra, S.Kom, MM, Dt. Bintaro Hitam, yang juga tokoh adat Nagari Manggopoh, turut hadir dalam Upacara Peringatan ke-117 Tahun Perang Siti Manggopoh yang digelar di Lapangan Arena Buya Hamka, Minggu (15/6/2025).

Bertindak sebagai inspektur upacara, Wakil Bupati Agam Muhammad Iqbal. Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda, Sekda Edi Busti, para kepala OPD, camat, wali nagari, dan para ninik mamak se-Nagari Manggopoh.

Namun, perhatian media tertuju pada Joni Putra, yang hadir dengan dua identitas yakni sebagai pejabat publik dan sebagai ninik mamak dari Suku Tanjung, dari tanah perjuangan itu sendiri.

“Malam sebelumnya saya ikut hadir dalam renungan suci di Makam Pahlawan Siti Manggopoh. Hari ini kita lanjutkan dengan upacara dan makan bajamba, sebagai wujud menyambung nilai adat, budaya, dan semangat perjuangan,” ujar Joni Putra kepada media.

Menurutnya, peringatan tahunan ini bukan hanya mengenang sejarah, tetapi juga sarana edukasi nilai juang kepada generasi muda. Ia menekankan pentingnya menjadikan momen ini sebagai penguat identitas dan karakter bangsa.

“Peringatan seperti ini bukan hanya soal mengenang masa lalu. Tapi bagaimana kita bisa menyerap semangatnya untuk menghadapi tantangan masa kini,” jelas politisi Partai Golkar itu.

Lebih jauh, Joni Putra menilai bahwa semangat kepahlawanan di era modern tidak lagi diukur dari pertempuran fisik. Tapi dari kontribusi nyata terhadap masyarakat.

“Pahlawan hari ini adalah mereka yang mau berjuang melawan ketidakadilan, memperbaiki lingkungan, dan membawa perubahan, sekecil apapun itu,” tegasnya.

Usai upacara, ratusan warga dari sembilan jorong di Nagari Manggopoh turut serta dalam tradisi makan bajamba di Masjid Makam Pahlawan. Tradisi ini diyakini sebagai warisan kearifan lokal yang terus dilestarikan oleh masyarakat, termasuk oleh Joni Putra sebagai bagian dari tanggung jawab adat dan sosialnya.

“Jangan hanya datang untuk meramaikan. Jadilah bagian dari semangat perubahan, dengan semangat juang yang sama seperti Siti Manggopoh,” ajaknya. (Anz)