Agam  

Lubuk Basung Rayakan 32 Tahun Sebagai Ibukota Kabupaten Agam dan Hari Koperasi ke-78

banner 120x600

DetakDetik.com | Pemerintah Kabupaten Agam menggelar upacara peringatan 32 tahun penetapan Lubuk Basung sebagai ibukota kabupaten, yang dirangkai dengan peringatan Hari Koperasi ke-78. Kegiatan ini berlangsung di halaman kantor Bupati Agam, Lubuk Basung, Senin (21/7/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, tokoh masyarakat, pelaku koperasi, serta elemen masyarakat lainnya.

Bupati Agam, Benni Warlis, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas peran serta masyarakat dalam membangun Lubuk Basung sejak ditetapkan sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Agam pada 19 Juli 1993. Ia menyebutkan bahwa selama tiga dekade terakhir, Lubuk Basung telah berkembang menjadi pusat kemajuan dalam berbagai bidang, seperti pemerintahan, pendidikan, kesehatan, perdagangan, dan kebudayaan.

“Peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga momen refleksi untuk mengenang sejarah, menakar capaian pembangunan, dan merancang langkah ke depan,” ujar Bupati Benni.

Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan di Lubuk Basung tidak terlepas dari kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat. Namun demikian, ia juga mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi tantangan baru seperti digitalisasi, perubahan iklim, dan dinamika sosial ekonomi.

Dalam rangka mewujudkan Lubuk Basung sebagai kota yang bersih, tertib, berbudaya dan berdaya saing, Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal Minangkabau: adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah.

Selain itu, peringatan ini juga dirangkaikan dengan Hari Koperasi ke-78. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Benni menegaskan peran penting koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat, terutama dalam menghadapi era Indonesia Emas 2045.

“Kita tidak bisa membangun Indonesia yang berdaulat secara ekonomi dengan meninggalkan rakyat kecil. Karena itu, koperasi harus menjadi kekuatan ekonomi yang tumbuh dari bawah,” tuturnya.

Ia menyebutkan bahwa hingga saat ini sudah terbentuk lebih dari 80.000 koperasi desa/kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia melalui musyawarah masyarakat secara langsung.

Mengakhiri sambutannya, Bupati berharap momentum peringatan ini dapat menjadi motivasi untuk mempererat persatuan masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tokoh adat, alim ulama, bundo kanduang, cadiak pandai, dan generasi muda atas kontribusinya dalam membangun Lubuk Basung.

“Dengan semangat kebersamaan, Insya Allah Lubuk Basung akan menjadi kota yang makin maju dan membanggakan,” tutupnya. (ANZ)