DetakDetik.com | Suasana peluncuran penyaluran cadangan beras pemerintah di Surau Ka’bah, Nagari Panampuang, Jumat (18/7/2025), mendadak memanas.
Bupati Agam, Benni Warlis, secara terbuka meminta Sekretaris Nagari (Sekna) Panampuang, Syahril Malin Nagari, untuk meninggalkan acara lantaran Walinagari Panampuang tidak hadir.
“Walinagari Panampuang mana? Kenapa Sekna yang hadir? Sudah, keluar saja,” ujar Bupati di hadapan warga yang hadir.
Sekna Syahril pun mematuhi perintah tersebut dan meninggalkan lokasi acara.
Bupati Benni menilai ketidakhadiran Walinagari Panampuang dalam beberapa acara resmi merupakan bentuk kelalaian.
“Ini sudah kesekian kalinya Walinagari Panampuang tidak menghadiri kegiatan resmi. Saya minta dinas terkait dan pihak kecamatan segera menyelesaikan masalah ini,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Syahril menjelaskan bahwa Walinagari Panampuang sedang mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi kepala desa di Padang bersama media.

“Surat tugas dikeluarkan oleh camat pada Selasa, 15 Juli 2025. Sedangkan undangan untuk acara launching baru kami terima pada Kamis, sehari sebelum pelaksanaan,” terang Syahril.
Walinagari Panampuang, yang dikonfirmasi secara terpisah, membenarkan bahwa dirinya sedang menjalankan tugas luar daerah berdasarkan surat resmi. Ia menyampaikan bahwa selama bertugas luar, pelaksana harian (Plh) dijalankan oleh Sekna sesuai ketentuan.
“Saya hadir sebagai peserta pelatihan dan tentu harus menuntaskan seluruh agenda yang telah ditetapkan panitia, apalagi kegiatan sedang memasuki puncaknya. Kehadiran saya di Padang adalah bagian dari tugas resmi, bukan kegiatan pribadi,” tegas Wali Nagari Panampuang.
Ia juga menambahkan bahwa tidak ada persoalan pribadi antara dirinya dengan Bupati Agam. Menurutnya, ketidakhadiran di sejumlah acara sebelumnya lebih disebabkan oleh benturan jadwal atau keterlambatan undangan.
Peristiwa ini menjadi sorotan publik dan memunculkan diskusi soal pentingnya koordinasi serta saling pengertian antarpejabat daerah, terutama ketika menyangkut kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat. (Anz)














