DetakDetik.com | Wakil Bupati Agam, H. Muhammad Iqbal, menyoroti sejumlah tantangan serius yang tengah dihadapi Perumda Air Minum Tirta Antokan saat memberikan sambutan dalam pelantikan Direktur baru perusahaan daerah tersebut di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Senin (26/5/2025).
Dalam pidatonya, Wabup Iqbal menyampaikan bahwa Perumda Tirta Antokan saat ini menghadapi berbagai persoalan krusial, khususnya dalam hal kontinuitas dan kualitas pasokan air kepada masyarakat. Keluhan seperti air yang sering mati, debit kecil, hingga kondisi air yang keruh menjadi isu utama yang disampaikan masyarakat.
“Salah satu penyebab utama adalah sumber air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. Unit pengolahan air juga sudah tidak berfungsi optimal karena sarana yang sudah tua dan tidak lagi lengkap,” ujar Iqbal.
Ia juga menyinggung efisiensi penagihan yang masih rendah, hanya sekitar 57 persen, serta utang pelanggan yang terus meningkat. Menurutnya, hal ini menjadi tantangan berat yang harus segera ditangani.
“Saya minta Direktur baru, Jevie Carter Eka Putra, untuk memimpin upaya menggali akar permasalahan ini langsung ke lapangan. Kita perlu tahu alasan masyarakat enggan membayar, dan saya yakin, banyak yang disebabkan oleh pelayanan yang belum maksimal,” tegasnya.
Iqbal menambahkan bahwa dirinya bersama Ketua DPRD telah turun langsung ke beberapa titik dan mendapati kondisi air yang tidak mengalir dengan baik.
Ia menekankan pentingnya pendekatan kepada masyarakat serta penyampaian informasi secara terbuka terkait kondisi dan langkah-langkah yang sedang dilakukan oleh perusahaan.
Selain itu, ia juga mengingatkan tentang menurunnya nilai ekonomis aset, seperti sarana pengolahan, transmisi, dan distribusi air yang sudah tidak optimal. Menurutnya, hal ini akan membutuhkan biaya pemulihan yang besar ke depannya.
“Saya berharap di bawah kepemimpinan Jevie Carter Eka Putra, Perumda Tirta Antokan Agam bisa melakukan pembenahan menyeluruh, meningkatkan kualitas layanan, dan membangun kembali kepercayaan masyarakat,” tutupnya.
Pelantikan Direktur Perumda Air Minum Tirta Antokan masa jabatan 2025–2030 ini sekaligus menandai dimulainya era baru bagi perusahaan daerah tersebut dalam meningkatkan pelayanan air bersih di Kabupaten Agam. (Anz)
