DetakDetak.com | Setelah melewati tahapan seleksi administrasi yang ketat, sebanyak 10 nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam akhirnya diumumkan lolos dan berhak melaju ke tahap selanjutnya. Mereka bukanlah nama-nama baru di lingkup pemerintahan, tetapi para birokrat berpengalaman yang telah malang melintang memimpin berbagai organisasi perangkat daerah di Agam.
Pengumuman ini disampaikan oleh Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Agam melalui surat resmi bernomor 800.1.2.6/02/Pansel JPTP-KA/VII/2025, Selasa (22/7/2025).
Di dalamnya, terdapat nama-nama yang sudah tak asing di telinga publik, seperti Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Helton, SH, M.Si, serta Kepala Dinas Kominfo Syatria, S.Sos, M.Si.
Mereka akan kembali diuji pada tahap penilaian kompetensi yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 25 Juli 2025, bertempat di UPT Penilaian Kompetensi BKD Provinsi Riau di Pekanbaru.
Suasana hangat dan penuh harapan menyelimuti para peserta yang disebutkan lolos. Ini bukan tentang jabatan tertinggi birokrasi di kabupaten, tetapi tentang kepercayaan publik dan tanggung jawab besar untuk membawa Agam lebih maju.
Berikut daftar lengkap 10 peserta yang lolos seleksi administrasi:
1. Andrinaldi, AP, M.Si – Kadis Perhubungan Agam
2. Fauzi S.S., STP, MA – Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan
3. Hamdi, ST, M.Eng – Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan
4. Helton, SH, M.Si – Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil
5. Dr. Mhd. Lutfi AR, SH, M.Si – Kadis PMPTSP
6. Rahmad Lasmono, S.Sos, MAP – Kepala Bappeda
7. Rinaldi, ST, MT – Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
8. Rio Eka Putra, S.IP, M.Si – Kadis Perindag dan Ketenagakerjaan
9. Syatria, S.Sos, M.Si – Kadis Kominfo
10. Drs. Welfizar, M.Si, CGCAE – Inspektur Daerah
Ketua Panitia Seleksi menyatakan bahwa keputusan ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Ia juga mengingatkan peserta untuk hadir tepat waktu dan mengenakan pakaian batik pada hari pelaksanaan.
Pemilihan Sekda Agam kali ini tidak hanya menjadi perhatian kalangan birokrasi, tapi juga masyarakat luas yang berharap sosok terpilih nantinya mampu menjembatani kebijakan strategis antara kepala daerah dan ASN, serta mendorong reformasi birokrasi yang lebih efektif dan profesional.
Agam menanti siapakah yang akan berdiri di puncak tertinggi birokrasi daerah ini? (ANZ)














